Pacu Tingkatkan Semangat Berkontribusi, Menteri ESDM Anugerahkan Penghargaan Subroto 2018

By Admin


nusakini.com-Jakarta-Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan didampingi Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, Jumat (28/9) malam bertepatan dengan Hari Pertambangan dan Energi Ke-73 memberikan Penganugerahan Subroto 2018 kepada para stakeholder yang turut berperan aktif membangun sektor energi dan mineral di Djakarta Theatre, Jakarta. 

"Acara ini sebagai refleksi bagi kita untuk terus meningkatkan semangat bekerja lebih giat lagi demi memajukan sektor ESDM lebih baik dan lebih progresif," kata Menteri Jonan dalam sambutannya. 

Para pemangku kepentingan, imbau Menteri ESDM, diharapkan mampu berkolaborasi dan bekerja beriringan dengan Pemerintah demi mempercepat tujuan pembangunan sektor ESDM sesuai Pasal 33 Undang-Undang Dasar (UUD). "Saya mengajak masyarakat turut terlibat bersama Pemerintah membangun sektor ESDM. Hal itu akan mempercepat tujuan kita agar sektor ESDM mampu memberikan kemakmuran bagi semua rakyat," ungkap Menteri Jonan. 

Saat ini, Pemerintah tengah menggalakkan kebijakan yang dirasakkan langsung manfaatnya oleh masyarakat, seperti BBM Satu Harga, pembagian konverter kit LPG untuk nelayan kecil, pembangunan jaringan gas kota, pengeboran air bersih hingga Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE). "Kebijakan pro rakyat pun terus digalakkan. Uang rakyat kembali ke rakyat," tegas Menteri Jonan.  

Menteri ESDM pun tak lupa mengapresiasi kepada para penerima Penghargaan Subroto 2018 yang menjadi penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Kementerian ESDM. "Saya ucapkan selamat kepada para pemenang. Saat ini bukan lagi era dimana yang besar mengalahkan yang kecil, tapi yang cepat mengalahkan yang lambat," harap Jonan. 

Malam Penghargaan Subroto 2018 merupakan puncak dari serangkaian pekan peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi PE ke-73. Beberapa hari sebelumnya, Kementerian ESDM telah melaksanakan acara sepeda santai dan jalan sehat yang dipimpin oleh Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar pada akhir pekan lalu. 

Wamen Arcandra bersama rombongan berjalan dari kantor Kementerian ESDM menuju bundaran Hotel Indonesia dan kembali ke kantor Kementerian ESDM melalui Gedung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia. Berbeda dengan jalan sehat, sepeda santai mengambil rute lebih jauh hingga kompleks pertokoan Ratu Plaza. 

Selain sepeda santai dan jalan sehat, rangkaian awal peringatan HUT PE ke-73 juga diisi dengan beragam perlombaan, seperti Senam Maumere (Gemu Fa Mi Re) dan ESDM Got Talent. Lomba ini diikuti oleh seluruh pegawai Kementerian ESDM dan BUMN Sektor ESDM ini berlangsung meriah. 

Sejak tanggal 13 hingga 21 September, rangkaian HUT PE Ke-73 telah diisi dengan PORSENI atau Pekan Olahraga dan Seni. Sementara pada tanggal 18 September 2018 dilangsungkan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata.  

Selain itu, ziarah ke makam tokoh pendiri Kementerian ESDM yang juga Pahlawan Nasional, Ari Lasut di Yogyakarta pada 22 September 2018 dan diisi dengan pelaksanaan upacara Hari Jadi Pertambangan dan Energi Ke-73 pada pagi hari tadi. Apel upacara sendiri diikuti oleh seluruh pimpinan dan pegawai Kementerian ESDM, Direktur Utama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor ESDM, mantan Menteri ESDM dan para undangan.  

Sebagai informasi, Peringatan HUT Pertambangan dan Energi ini dilaksanakan setiap tahun. Hari Jadi pertambangan dan Energi didasari dengan dua peristiwa penting yang bernilai sejarah, yaitu pengambilalihan Gedung Chisitsu Chosasho (Jawatan Pertambangan dibawah Pemerintahan Jepang) dan penggantian nama lembaga menjadi Jawatan Tambang Geologi pada tanggal 28 September 1945. Kedua peristiwa penting ini merupakan landasan utama ditetapkannya Hari Pertambangan dan Energi.(p/ab)